Total Tayangan Halaman

Selasa, 28 Desember 2010

Pelatihan Pembelajaran Berbasis TIK bagi GPAI


Fakta menunjukkan bahwa pendidikan Islam masih diselimuti berbagai macam persoalan yang menyebabkan perkembangan Pendidikan Islam menjadi mengalami kemandegan. Diantara persoalan tersebut adalah masih kurangnya penerapan metode pembelajaran yang inovatif dan  menyenangkan.  Pendidikan Islam yang bersifat dogmatif dan abstrak adalah salah satu penyebab metode pembelajaran yang dilakukan bersifat statis dan kaku, disamping sikap dan mental pendidik yang dirasa kurang mendukung proses pembelajaran yang diharapkan.
Proses pembelajaran pada hakekatnya untuk mengembangkan aktivitas dan kreatifitas peserta didik, melalui berbagai interaksi dan pengalaman belajar. Kreatifitas peserta didik dalam belajar sangat bergantung pada kreatifitas guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut GPAI untuk mampu memanfaatkan ICT dalam menciptakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Namun kenyataannya, masih banyak GPAI, terutama pada tingkat sekolah dasar yang belum bisa menggunakan ICT apalagi memanfaatkannya dalam proses belajar mengajar. Hal ini merupakan sebuah ancaman bagi dunia pendidikan Islam. 
Oleh karena itu, untuk menyikapi fenomena tersebut, Ditpais bekerjasama dengan Seamolec dan mapenda kanwil kemenag provinsi Jawa Timur berupaya untuk meningkatkan kemampuan GPAI dalam melaksanakan pembelajaran berbasis ICT melalui kegiatan Pelatihan pembelajaran TIK bagi GPAI di Jawa Timur. Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta dari seluruh kab/kota di jawa timur ini bertempat di hotel Utami, jalan raya Juanda Selatan Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai hari minggu tanggal 26 Desember 2010 sampai hari Rabo, tanggal 29 Desember 2010.
Materi yang didapatkan peserta sangat beragam, diantaranya adalah: cara membuat email, browsing,download, membuat media pembelajaran powerpoint dan  membuat blog. Disamping mendapatkan materi yang berharga, peserta juga mendapatkan blockgrant berupa notebook yang bisa digunakan untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah. Peserta sangat antusias dan bersemangat dalam pelatihan ini. Dengan pelatihan ini, diharapkan GPAI jawa Timur dapat  melaksanakan pembelajaran berbasis ICT di sekolah masing- masing, serta menularkan ilmunya kepada GPAI lain, sehingga diharapkan pembelajaran PAI semakin menyenangkan dan berkualitas. Selamat dan sukses untuk GPAI Jawa Timur...!!

8 komentar:

  1. Selamat mengikuti workshop, semoga ibu salah satu pilar gur pai yang setia membawa perubahan, sehingga pai tetap diminati sebagai salah satu bid.studi yang diminati para anak didik kita.

    BalasHapus
  2. I got your point madame so we hope mapenda will hell like this in other time

    BalasHapus
  3. diklat ini berkah besar buat aku and Aku bangga sekali dapat teman yang penuh inovatif, energik cantik lagi and baik hati tentunya. sukron

    BalasHapus
  4. mbak....tampilkan hasil karya pean... biar dunia tahu...he..he..

    BalasHapus
  5. kemenag dan seamolec sangat berjasa terhadap guru pai yang belum melek ict ternyata dengan pelatihan dpt membuka mata walaupun masih sangat minim. yang tidak ternilai harganya adalah semangat dan kerja keras peserta utk mewujudkan kreatifitas dan kemampuannya.

    BalasHapus
  6. benar-benar M3 (mamik makin mwuaanntabbbbzzz)...selamat...selamat....virus makin tersebar....

    BalasHapus
  7. bagus! moga dengan blog, kita dapat sharing pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan mutu kinerja kita!!!! selamat

    BalasHapus
  8. Bunda Mamik coba ditampilkan hasil juara PTK yang pernah diraih,bagi-bagi ilmu dong! siapa tahu suatu saat akan dapat juara yang lebih baik lagi. dari Muhson.

    BalasHapus